Jenis Pembesaran Prostat – Penyebab, Gejala, dan Perawatan

Jika Anda seorang pria yang lebih tua, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan pengobatan prostat alternatif. Meskipun banyak pria yang puas dengan hasil perawatan rutin mereka, mereka juga dapat memilih pengobatan alami. Namun, sebelum Anda mengambil keputusan, Anda harus mengetahui fakta tentang pembesaran kelenjar prostat. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan dapat dengan mudah diobati. Di bawah ini adalah beberapa penyebab, gejala, dan perawatan yang paling umum. Artikel ini akan fokus pada penyebab umum, gejala, dan pilihan pengobatan.
Sistem kemih: Pembesaran prostat dapat mempengaruhi saluran kemih dan ginjal. Ini dapat menyebabkan batu kandung kemih dan inkontinensia, dan dapat menyebabkan retensi urin akut. Buang air kecil akut adalah keadaan darurat medis. Seorang pria dengan penyakit ini mungkin juga memiliki masalah dengan ginjal atau kandung kemih. Alasan utama mengapa kebanyakan pria bertahan dengan kondisi ini selama bertahun-tahun adalah karena mereka hanya merasakan gejala ketika mereka merasa sangat tidak nyaman.
Pemeriksaan Rektal Digital (DRE): Pemeriksaan rektal digital (DRE) adalah alat diagnostik yang digunakan untuk menilai ukuran prostat dan beratnya. Dengan menggunakan DRE, dokter dapat memperkirakan ukuran prostat yang membesar. Jika beratnya 20 sampai 25 gram, dikategorikan sebagai pembesaran derajat I. Jika beratnya lebih dari lima puluh gram, itu dianggap sebagai pembesaran derajat III.
Pemeriksaan Rektal Digital: Seorang dokter dapat melakukan Pemeriksaan Rektal Digital (DRE) untuk mengevaluasi ukuran prostat dan memperkirakan beratnya. Jika kurang dari 25 gram, dianggap pembesaran derajat I. Ukuran prostat yang membesar bisa mencapai 75 gram. Jika lebih besar dari 75 gram, itu diklasifikasikan sebagai pembesaran derajat IV. Pembesaran ini juga dapat mempengaruhi ginjal, dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Dalam beberapa kasus, pria dengan pembesaran prostat dapat mengalami beberapa gejala lain yang tidak terkait dengan kondisi tersebut. Yang paling umum adalah sering buang air kecil, inkontinensia urin, darah dalam urin, dan retensi urin akut. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan masalah pada ginjal, itulah sebabnya kebanyakan pria memilih untuk mengabaikan gejala pembesaran prostat mereka sampai mereka cukup bermasalah untuk menemui dokter. Ini bisa terjadi jika pembesaran tidak serius tetapi mempengaruhi kemampuan pria untuk buang air kecil.

Gejala pembesaran prostat yang paling umum adalah inkontinensia, sering buang air kecil, dan rasa sakit pada prostat. Beberapa pria akan mengalami berbagai gejala, termasuk ketidakmampuan untuk buang air kecil, dan kesulitan tidur. Gejala pembesaran kelenjar prostat tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan sejumlah komplikasi. Misalnya, gejalanya bisa berupa detak jantung yang tidak teratur.
Gejala umum lain dari pembesaran prostat adalah kesulitan buang air kecil. Kondisi ini sering menyebabkan inkontinensia urin, darah dalam urin, dan sering buang air kecil. Gejala lain dari pembesaran prostat termasuk gangguan buang air kecil dan inkontinensia. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sejumlah komplikasi lain, termasuk kerusakan ginjal, inkontinensia, dan gagal jantung. Gejala yang paling umum dari pembesaran kelenjar prostat adalah nyeri dan sering menyebabkan peningkatan risiko kanker.
Jika Anda mengalami gejala pembesaran prostat, penting untuk mencari perhatian medis sesegera mungkin. Penting untuk dapat membuat janji bertemu dokter dan mendiskusikan gejala Anda. Dokter Anda kemudian akan meresepkan obat terbaik untuk kondisi khusus Anda. Jika Anda memiliki gejala ringan pembesaran kelenjar prostat, yang terbaik adalah menghindari alkohol dan kafein. Demikian pula, Anda harus menghindari minum cairan sebelum tidur. Anda juga harus membatasi asupan kafein dan alkohol.
Dalam beberapa kasus, masalahnya mungkin lebih serius. Dalam beberapa kasus, prostat bisa menjadi membesar karena sejumlah faktor. Hormon pria, faktor pertumbuhan, dan jalur pensinyalan sel adalah salah satu penyebab utama, menyebabkan kelenjar prostat yang membesar tumbuh lebih besar dari yang seharusnya. Beberapa pasien mungkin tidak memiliki gejala, tetapi dokter mereka akan dapat menentukan jenis pembesaran prostat yang mempengaruhi kesehatan mereka.